Bupati Bojonegoro Harapkan Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Jawab Kebutuhan Kerja

BOJONEGOROtimes.Id – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono menyampaikan optimisme dan harapan besarnya terhadap pelaksanaan pelatihan sertifikasi kompetensi yang digelar di Angling Dharma pada Rabu, 16 April 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wahono menekankan pentingnya pelatihan ini dalam mempersiapkan generasi muda Bojonegoro untuk menghadapi dinamika dan tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif.

‎”Saya berharap sekali semoga pelatihan sertifikasi kompetensi ini benar-benar bisa menjadi jawaban atas kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh anak-anak muda kita dalam memasuki dunia kerja,” ujar Setyo Wahono.

‎Ia meyakini dengan memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui, para peserta pelatihan akan memiliki nilai tambah dan daya saing yang lebih tinggi di mata perusahaan dan industri.

Lebih lanjut, Setyo Wahono juga menyoroti komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda.

Bupati menegaskan, pelatihan sertifikasi kompetensi seperti ini akan terus diupayakan untuk dilaksanakan secara berkala. Hal ini merupakan wujud nyata dari perhatian pemerintah daerah dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan siap berkontribusi bagi kemajuan daerah.

“Generasi muda kita membutuhkan ruang dan tempat yang kondusif untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Oleh karena itu, kami akan mengupayakan agar pelatihan-pelatihan yang berorientasi pada peningkatan kompetensi ini dapat terus berlanjut, untuk menyiapkan agar benar-benar siap berkompetisi dan berhasil di dunia kerja,”  tutur Bupati.

Pelatihan sertifikasi kompetensi ini diharapkan tidak hanya memberikan pengakuan formal atas keterampilan yang dimiliki peserta, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mencari pekerjaan dan mengembangkan karir.

Dengan bekal sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan industri, para lulusan pelatihan diharapkan dapat lebih mudah terserap di pasar kerja dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bojonegoro. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *