BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat komitmennya terhadap ketahanan pangan berkelanjutan.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Pemkab menggelar Gerakan Masyarakat Selamatkan Pangan (Gema Pangan) dan Lomba Pangan 2025 dengan tema “Bijak Kelola Pangan, Selamatkan Masa Depan”, Senin (11/11/2025), di Ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro.
Kegiatan yang dihadiri Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Wakil Bupati Nurul Azizah ini sekaligus menjadi ajang penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba inovasi pengelolaan sisa pangan.
Kepala DKPP Bojonegoro, Zainal Fanani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan bersama untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan pangan secara cermat dan mengurangi potensi limbah makanan.
“Kalau setiap warga Bojonegoro menyisakan satu butir nasi setiap kali makan, dalam setahun bisa terkumpul sekitar 50 ton beras yang terbuang sia-sia. Melalui gerakan ini, kami ingin mengajak masyarakat lebih bijak dan kreatif dalam mengelola pangan,” ungkapnya.
Gema Pangan 2025 diikuti oleh 112 peserta, terdiri dari anggota PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia), pelajar SMA, serta finalis lomba inovasi pangan.
Sebelumnya, telah digelar Lomba Inovasi Kelola Sisa Pangan “Sisa Jati Rasa Bojonegoro 2025” yang menyeleksi 94 peserta dan melahirkan 10 finalis terbaik.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono mengapresiasi semangat masyarakat yang ikut serta dalam gerakan ini.
Menurutnya, ketahanan pangan tidak hanya soal produksi, tetapi juga kesadaran bersama untuk menghargai setiap butir makanan.
“Gerakan ini menjadi wujud nyata langkah Pemkab Bojonegoro dalam menumbuhkan budaya hemat pangan dan membuka peluang ekonomi baru dari hasil olahan limbah makanan,” tegas Bupati.
Ia menambahkan, hasil inovasi dari kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sampai lomba saja.
Pemerintah siap memfasilitasi pengembangannya agar dapat menjadi UMKM dengan usaha olahan limbah pangan yang berkelanjutan.
Bupati Bojonegoro turut menyerahkan trofi dan penghargaan kepada para juara lomba inovasi pangan, di antaranya:
- Juara I: Afina Yura – Bonika, Abon Dami Nangka
- Juara II: Shery Rahayah Retnoningtyas – Bekatul Crepe Roll Cake
- Juara III: Sri Hidayati – Kerupuk Cangkang Telur Ayam Tulang Ikan Bandeng
- Harapan I: Lenny Yudha Febriyanti – EcoBloom Gummies
- Harapan II: Yeni Ayu Wulandari – Salad Galantin dari Ayam dan Kulit Pisang, Kecap Manis Kulit Pisang, dan Saus Tomat Kulit Buah Naga
- Harapan III: Herlina Ari Safitri – Nagabonara, Nagasari Kulit Pisang Bojonegoro Bernilai Rasa.
Melalui ajang Gema Pangan ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap gerakan “Stop Boros Pangan” bisa menjadi budaya baru masyarakat.
Selain menekan angka limbah makanan, kegiatan ini juga mendorong munculnya inovasi lokal yang berdaya saing, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat Bojonegoro melalui sektor ekonomi kreatif dan pangan berkelanjutan. (Prokopim)


















Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,