LAMONGAN – Pada Sabtu, 22 Maret 2025, Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin langsung acara buka puasa bersama dengan para tahanan yang ada di Rutan. sebuah inisiatif yang mencerminkan kepedulian mendalam dan komitmen terhadap pembinaan para pelanggar hukum.
Kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh Polres Lamongan.
Di tengah bulan suci Ramadhan, momen ini dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi, memberikan dukungan moral, dan menanamkan harapan baru bagi para tahanan yang tengah menjalani proses hukum.
Dalam sambutannya, AKBP Bobby A. Condroputra menyampaikan bahwa Polri tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk membina dan membimbing para tahanan agar dapat kembali ke jalan yang benar.
Ia menjelaskan, bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan memperbaiki diri, dan bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk melakukan refleksi dan introspeksi.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, para tahanan dapat merasakan kehadiran kami sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap mereka. Kami ingin memberikan semangat dan motivasi agar mereka tidak kehilangan harapan, dan dapat kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan positif,” ujar AKBP Bobby.
Selain berbuka puasa bersama, acara ini juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh seorang tokoh agama.
Tausiyah tersebut memberikan siraman rohani yang menyejukkan hati, mengingatkan para tahanan akan pentingnya mendekatkan diri kepada Tuhan, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Para tahanan menyambut baik kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka merasa diperhatikan dan dihargai, dan momen ini memberikan mereka kekuatan untuk menjalani masa tahanan dengan lebih sabar dan tabah.
Suasana kebersamaan yang tercipta selama acara memberikan mereka rasa aman dan nyaman, serta mengurangi beban psikologis yang mereka rasakan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang berkelanjutan dari Polres Lamongan.
Selain memberikan pembinaan rohani, Polres Lamongan juga memberikan pembinaan keterampilan dan pengetahuan kepada para tahanan, dengan harapan mereka dapat memiliki bekal yang cukup untuk memulai kehidupan baru setelah bebas nanti.
Dengan adanya kegiatan ini, Polres Lamongan menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak hanya berfokus pada pemberian sanksi, tetapi juga pada upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Polres Lamongan berharap, melalui pendekatan humanis ini, para pelanggar hukum dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. (ans)